Ada rasa yang ingin membuat ku kabur dari kampus ini. Melihat kebahagian mereka telah mengakhiri baktinya dari status mahasiswa. Disini, dibawah perpus aku melihat kecerian mereka, teman2ku semua..dan aku meradang sesak dalam hati, seharusnya aku jg disana. blm lagi ada kabar tak mengenakkan yg kudengar setibanya di kampus dari seorang kawan, menambah pilu. Aku dan dia memang tak mungkin.
Sekarang cuma memandang dan menunggu. Dibawah kipas angin perpus, aku bulatkan tekad, untuk tertawa di semester depan.
untuk saat ini, yah berjuang aja dulu..
bukankah itu makna hidup.
Kamis, 27 Agustus 2009
Yang mati dari Hati.
Katakan Saja..
Katakanlah saja, kau telah muak. Muak dengan apa yang aku inginkan. Muak dengan mimpi-mimpiku. Muak mendengar celotehku tentang sebuah negeri di awan. Muak dengan rastaku yang begitu liar yang tak bisa kau jinakkan.
Inilah aku. Di bawah keinsyafanku, aku ingin belajar terbang tanpa sayap. Memerdekakan diri dari dunia khayal. Meraih air murni kehidupan dan meminumnya walau hanya seteguk.
Kau. Kulihat matamu yang telah sayu itu. Telah letih untuk membangunkan aku dari mimpiku. Cahaya mu mulai redup, laksana matahari senja meninggalkan dunia.
Aku mau aku tahu aku bisa tetapi kau tak percaya.
Tak tinggal dirimu barang sedetik, diriku bermain dengan pelangi kehidupan.
18809-22:45
Langganan:
Postingan (Atom)