Ada fenomena yang menarik di Indonesia. Ternyata semakin berkembangnya demokrasi di Indonesia diimbangi pula dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang memilih golput. Semakin banyaknya partai politik yang baru yang menawarkan sesuatu yang berbeda dari parpol yang sebelumya telah eksis tak jua menggugah masyarakat untuk peduli akan datangnya pesta demokrasi (PEMILU).
Sejatinya semakin berkembang demokrasi dalam suatu negara, semakin partisipatif masyarakat untuk turut andil dalam pesta demokrasi dengan cara menyalurkan suaranya dalam Pemilu (tidak hanya aktif berdemo), namun justru masyarakat Indonesia terlihat begitu apatis dengan Pemilu. Hal ini tercermin dari pemilihan kepala daerah Jawa Timur yang baru-baru ini berlangsung dimana 35 % masyarakat Jawa Timur memilih Golput.
Demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Jika sebagian besar rakyat golput, bagaimana legitimasi pemerintahan yang terpilih tersebut?
Bagaimana suatu negara dapat bertahan jika pemerintahannya tidak mendapat legitimasi dari rakyat..??
Sejatinya semakin berkembang demokrasi dalam suatu negara, semakin partisipatif masyarakat untuk turut andil dalam pesta demokrasi dengan cara menyalurkan suaranya dalam Pemilu (tidak hanya aktif berdemo), namun justru masyarakat Indonesia terlihat begitu apatis dengan Pemilu. Hal ini tercermin dari pemilihan kepala daerah Jawa Timur yang baru-baru ini berlangsung dimana 35 % masyarakat Jawa Timur memilih Golput.
Demokrasi adalah suatu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Jika sebagian besar rakyat golput, bagaimana legitimasi pemerintahan yang terpilih tersebut?
Bagaimana suatu negara dapat bertahan jika pemerintahannya tidak mendapat legitimasi dari rakyat..??
0 komentar:
Posting Komentar